Pada sebuah cerita ulang biografi, partisipannya adalah manusia yang terlibat pada peristiwa lampau. Siapa yang menjadi partisipan dalam teks yang telah kalian baca itu? Mengapa? Lalu, apa pronomina yang sesuai untuk mengganti penyebutan namanya?
Pronomina atau dikenal juga dengan kata ganti merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan benda dan menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung, misalnya ia, -nya, mereka, kita, dan kami. Pada teks model yang telah disajikan tersebut, terdapat beberapa pronomina, antara lain dia dan –nya, seperti terlihat dalam kalimat berikut ini.
(a) Rolihlahla Mandela lahir pada 18 Juli 1918 di Umtata, Afrika Selatan. Dia anak dari seorang kepala suku.
(b) Nelson Mandela pernah mengenyam pendidikan di College of Fort Hare, University of South Africa, dan University of Witwaterrand, Johannesburg. Keterlibatannya dalam politik dimulai saat dia keluar dari sekolah College of Fort Hare.
(1) Pada contoh (a) dan (b) memperlihatkan kata dia dan –nya yang digarisbawahi. Kedua kata tersebut merupakan kata ganti yang merujuk pada Nelson Mandela. Untuk lebih memahaminya, cobalah kalian buat beberapa kalimat yang mengandung pronomina, lalu perlihatkan pula kata yang digantikannya. Kalian bisa mengacu kepada teks model yang ada atau membuat kalimat sendiri.
(2) Selain pronomina yang digunakan untuk penyebutan berikutnya, seperti –nya (pronomina orang ketiga tunggal) tersebut, dalam teks cerita ulang biografi terdapat juga pengacuan. Pengacuan merupakan alat kohesi yang baik karena dapat menghindari pengulangan kata yang sama terus-menerus.
(3) Dalam menguraikan urutan peristiwa dalam teks cerita ulang biografi, kalian akan menjumpai kata-kata yang menunjukkan kejadian atau peristiwa, waktu, dan tempat. Seperti dalam kalimat Rolihlahla Mandela lahir pada 18 Juli 1918 di Umtata, Afrika Selatan, kata yang digarisbawahi menunjukkan telah terjadi sebuah peristiwa pada 18 Juli 1918, yakni kelahiran Rolihlahla Mandela yang berlangsung di Umtata, Afrika Selatan. Peristiwa yang terjadi berikutnya: Dia bergabung dengan Liga Kaum Muda, organisasi pemuda Kongres Nasional Afrika (ANC) pada 1944. Dari potongan kalimat itu tergambar pula sebuah peristiwa bergabungnya Mandela pada 1944 dengan Liga Kaum Muda, organisasi pemuda Kongres Nasional Afrika (ANC).
(4) Dalam teks cerita ulang biografi, kalian akan banyak menemukan kata kerja (verba) material untuk menunjukkan aktivitas atau perbuatan nyata yang dilakukan oleh partisipan. Kata kerja material menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa, misalnya membaca, menulis, dan memukul. Pada kata kerja material terdapat partisipan yang melakukan sesuatu yang disebut aktor dan partisipan yang lain (tidak selalu ada) yang dituju oleh kata kerja itu atau yang disebut sasaran. Misalnya, Ayah (aktor) membaca (kata kerja material) koran (sasaran).
(5) Untuk menata urut-urutan peristiwa yang diceritakan, teks cerita ulang banyak memanfaatkan konjungsi (kata sambung) temporal, seperti ketika, kemudian, dan setelah. Namun, tidak tertutup kemungkinan bagi konjungsi lainnya untuk dimunculkan pada teks tersebut, seperti dan, tetapi, karena, dan meskipun, dan. Konjungsi digunakan untuk merangkaikan satu klausa dengan klausa yang lain dalam satu kalimat. Konjungsi ini dikenal dengan konjungsi intrakalimat. Selain itu, konjungsi juga digunakan untuk merangkaikan kalimat yang satu dengan kalimat berikutnya disebut dengan konjungsi antarkalimat, misalnya sementara itu, selanjutnya, dan selain itu.
(6) Ciri kebahasaan lain yang sering ditemukan dalam sebuah teks cerita ulang biografi adalah kalimat simpleks (yang sesungguhnya sama dengan kalimat tunggal). Pernahkah kalian mendengar istilah itu? Kalimat yang hanya terdiri atas satu verba utama yang menggambarkan satu aksi, peristiwa, atau keadaan kerap terdapat dalam teks cerita ulang ataupun biografi ini. Kalimat simpleks hanya mengandung satu struktur: subjek^predikator^(pelengkap)^(keterang an). Unsur yang diletakkan di dalam kurung belum tentu terdapat pada sebuah kalimat.
Agar kalian lebih memahami kalimat simpleks tersebut, sebaiknya kalian berlatih terlebih dahulu. Nah, coba kalian temukan beberapa kalimat simpleks yang ada dalam teks cerita ulang biografi “Nelson Mandela: Sang Pemaaf Peruntuh Apartheid” itu, lalu tuliskan pada kolom berikut.
2 comments
GOBLOK !!! LAOPO NGEPOST MEK NGENE TOK !!! IDIOTKON LEE...